RSS

Kamis, 30 Juli 2009

EA games kena blunder akibat promosi..

Jakarta - Promosi game bisa dilakukan bermacam cara, mulai dari yang biasa hingga yang spektakuler. Namun kadang upaya promosi yang spektakuler bisa kebablasan dan mengundang kontroversi.

Contohnya adalah kasus yang dialami Electronic Arts (EA) saat mempromosikan game Dante's Inferno di acara Comic Con di San Diego, Amerika Serikat. Promosi dengan tema nafsu birahi itu pun akhirnya membuat EA meminta maaf secara publik.

Kasus EA itu ternyata bukan satu-satunya kasus blunder yang dialami dalam rangka promosi sebuah game. Setidaknya ada tujuh kasus blunder dalam promosi game yang dikumpulkan detikINET dari berbagai sumber.

Berikut adalah tinjauan singkat terhadap kasus-kasus tersebut:

7. Demo Palsu Umat Kristiani

Kejadiannya berlangsung di Electronic Entertainment Expo (E3) di Los Angeles, awal 2009 lalu. Sekelompok orang, yang mengaku dari kelompok kristiani tertentu, berdemonstrasi menolak game Dante's Inferno dari Electronic Arts (EA). Game tersebut memang menampilkan gambaran neraka dan menampilkan simbol salib.

Setelah sempat memancing perhatian, belakangan terungkap bahwa aksi demo itu didanai oleh EA sendiri. Jelas saja ini memicu olok-olok dari beberapa kalangan yang menganggap EA melakukan aksi publikasi yang tidak pantas dan mungkin menyinggung sebagian umat kristiani.

6. Tinju Besi EA Kriminalkan Wartawan


Lagi-lagi dari EA, menjelang peluncuran game Godfather 2 EA mengirimkan paket hadiah pada beberapa jurnalis game di Amerika Serikat. Parahnya, paket itu mencakup sebuah brass knuckle alias sejenis senjata yang digunakan untuk memperkuat bogem mentah seseorang.

Masalahnya, senjata itu merupakan benda ilegal di beberapa negara bagian di AS. EA pun meminta maaf dan meminta agar benda itu dikirimkan kembali ke mereka. Namun ini justru menimbulkan masalah lebih lanjut karena pengiriman benda itu melalui pos juga merupakan perbuatan melanggar hukum. Secara tidak langsung, bila memenuhi permintaan EA, para wartawan diminta untuk menjadi kriminal.

5. Sembelih Kambing, Obok-Obok Perut

Blunder kali ini menimpa Sony saat hendak mempromosikan game God of War 2. Dalam sebuah acara di Inggris, menyambut pelunucran God of War 2, penyelenggara menyajikan seekor kambing yang sudah dipenggal.

Kemudian, jurnalis yang hadir dipersilahkan untuk mengobok-obok isi perut kambing itu dan mengambilnya. Tindakan ini memancing protes sebagian kalangan, termasuk aktivis pencinta binatang. Sony pun berjanji tak akan mengulanginya lagi.

sumber :http://www.detikinet.com/read/2009/07/29/152352/1173723/655/dari-demo-palsu-hingga-sembelih-kambing

0 komentar:

Posting Komentar